malam ini...


Ia jatuh tertidur
Saat kereta kelinci melaju
Kepalanya di pangkuanku
lengannya memeluk balon biru
Ia jatuh tertidur
Di pangkuanku
Saat kereta kelinci
Masih melaju

dia kira aku tak hawatir?


Sampai larut, tanpa kabar
Dia kira aku bisa tidur nyenyak?
Jauh jarak, tanpa berita
Dia kira aku bisa tenang?
Aku peduli,aku hawatir
dia kira main-main?
Aku banyak tanya,aku penasaran
Dia kira aku usil?
Gelisah aku
Menunggu
Bunyi di ponselku

dan..


semua bermula dari prasangka
juga rasa tidak percaya
hanya karena tidak mau terbuka
semua
bermula dari hal kecil
disimpan rapi
lama-lama menggerogoti
ah..
bukannya setelah terhianati
memang sulit untuk mempercayai?
tapi..
itu bukan pembenaran
toh bukannya sudah ada pemaafan?
lalu ke mana?
hati ini harus kubawa?

pagi ini


Gadis kecilku lelap dalam tidurnya
lelakiku sibuk bermimpi ditingkahi dengkur halusnya
Aku duduk membisu
Di sudut kamar
Menimang buku di pangkuan
Memegang ponsel di genggaman
Menikmati pagiku
ditemani wajah pulas dua cintaku

berapa lama?


berapa lama..
larut dalam sibukku sendiri
hingga lupa menyapa halaman maya ini..

padahal..
dulu semangat menggebu..
berceloteh
hampir setiap hari
di sini.. di halaman maya ini

banyak cerita
terlalu banyak, malah..
tak sanggup merangkumnya dalam satu halaman saja..

bulan ini..
aku disibukkan banyak hal..
hati disibukkan suatu hal
fikiran disibukkan bermacam hal..

belakangan ini..
aku hanya ingin menyepi..

tapi sayang..
bahkan aku tak punya ruang untuk sendiri