Berlari...


Kemarin, aku hanya ingin berlari
Lari dari semua hal yang menyesakkan
Pagi itu, di Stasiun Gedangan
Semua hal menyakitkan rasanya menyerbu berbarengan

Aku menahan diri dalam gerbong yang berlari
Kepalaku berdentam dentam nyeri
Dadaku bertalu tak tau henti
Semua hal yang membuat gundah datang bersamaan

Aku tak menunggu lagi untuk berlari
Saat kaki sampai di stasiun berikutnya
Belum lagi kereta berhenti sempurna
Aku sudah berlari sekuat tenaga

Aku hanya ingin berlari
Berharap dengan semua langkah yang kupacu
Semua beban berguguran satu persatu
Tapi semua kalut ternyata melekat padu

Aku terus saja berlari
Tapi resah itu menempel di hati, di kepala
Mengalir dalam deras darah,
Dipompa jantung yang berdebar tak karuan

Aku terus saja berlari
Saat waktu bergulir melewati siang, sore
Dalam kepalaku aku terus berlari
Tak mau henti

Aku tak bisa tahan untuk tidak berlari
Saat senja menjemput
Aku usik jalanan becek dengan langkahku
Dan aku terus berlari

0 komentar: