Outbond Pertama Dira


Ah, setelah seminggu ini Dira rameee terus di rumah "Dira mau abon -belakangan baru tau kalo maksudnya outbond- sama temen sekolah". Akhirnya, kemaren acara outbondnya berlangsung lantjar djaja.. Alhamdulillah.

Jam setengah 5 pagi Dira udah bangun, -agak dipaksa- sarapan, dan mandi dengan kurang semangat. Tapi dia antusiaaaas banget pas udah siap. Ga mau nunggu papanya yang masih sarapan. Bawaannya mau buru-buru berangkat. "Nanti ketinggalan bis Pa" itu sebenarnya alasan yang aku pake waktu ngajak dia mandi subuh-subuh, sekarang dipakenya buat bikin papanya sarapan setengah buru-buru -aku bahkan sarapan sambil jalan-jalan, ga boleh ditiru-.

Dan, jam 6 pagi aku, papanya Dira, sama Dira udah nongkrong di sekitaran Bale Desa. Belom banyak yang dateng, hampir sejam kemudian kami baru berangkat. Jadi, ancaman "nanti ketinggalan bis" masih jauh dari bayang-bayang. Dira duduk di Bis 02 sama Fefe. Aku dan papanya di Bis 4. Sekolahnya sengaja memisahkan kami, supaya anak-anak mandiri. "tapi nanti di tempat abon kita ketemu ma" kata Dira menjelaskan, menirukan ucapan Bunda Ulya, Kepala Sekolahnya.

Yak, perjalanan ke Kenjeran Alhamdulillah tanpa rintangan. Turun dari bis langsung menuju Dira yang menggapai-gapai bahu temannya yang lebih tinggi. Semua anak berjalan saling memegang bahu teman di depannya, supaya tidak terpisah dari rombongan. Tempatnya lumayan bagus, tapi kok banyak bangunan tidak terpakai yang dibiarkan kosong, rusak di mana-mana.

Banyak banget kegiatan buat anak-anaknya. dari jam 8 pagi sampe jam setengah 12 full diisi permainan seru. Diawali dengan Chicken dance, dan diakhiri dengan Flying Fox. Dira hebat, sepanjang permainan tidak mengeluh capek sama sekali. Cuma agak cemberut aja si karena ga ada istirahatnya sama sekali.

Agak takjub juga si, pas liat sendiri Dira dengan berani berjalan di atas jembatan yang cuma seutas tambang, manjat jaring laba-laba, panjat tebing, dan flying fox.Tapi, giliran diajak berenang malah nangis "Dira takut tenggelaaam" alasannya dramatis sekali. heheheheh

Ya, jam 1 kami kembali ke bis untuk pulang. Kali ini kami duduk di bis yang sama. Dira duduk di dekat jendela "Dira sudah besar ma!" bersikeras untuk duduk sendiri, tak mau dipangku. Bernyanyi denfan kerasnya lagu "si jago mogok" dilanjut dengan lagu pinokio. Dua lagu kesayangan Dira. Mulanya, dira menyanyi dengan penuh semangat, lama-lama maikn pelan. Lalu tertidur di tengah lagu pinokio. Hebat, lagi nyanyi aja bisa tidur.

Akhirnya, setelah yakin dira tidur pulas, aku gendong dira ke pangkuanku dan kamipun melewatkan perjalanan dengan tidur pulas. Capek.


0 komentar: