Temen-temen, aku dapet Kitab ini sekitar dua tahun lalu. Hadiah dari Lembaga Zakat di Surabaya. Nah, sudah lama sekali ada di tangan aku, tapi baru dibaca beberapa halaman saja.
Aku fikir, daripada mubazir di mejaku. Aku mau kasih ke temen-temen yang betul-betul berminat. Dan akan bersungguh-sungguh baca dan mengamalkan isinya. Siapa tahu aku kebagian pahalanya. Aaamiin..
Nah, caranya mudah banget. Silahkan disimak !
1. Ceritakan pengalaman seru temen-temen di bulan Ramadhan, yang sulit dilupakan
2. Seberapa ingin temen-temen mendapatkan kitab ini
3. Follow blogku dan twitterku @nuri_feriska. Siapa tau nanti aku bagi-bagi buku lagi
4. Add me on fb Nuri Feriska Hartanto
5. Temen-temen beralamat di Indonesia
6. jangan lupa cantumkan nama, kota asal, nama akun fb dan atau nama akun twitternya ya
Thats it. Itu aja syaratnya. Mudah kan?
Jawaban akan dipilih yang paling menarik. Jawaban ditunggu sampe tanggal 16 Agustus 2014, dan diumumkan insyaAllah di tanggal 18 Agustus 2014.
Selamat menjawab
ini penampakan bukunya. Hardcover dan masih muluus...
3 komentar:
tahun ini, ramadhan begitu bermakna bagiku. untuk pertama kalinya aku mengikuti aksi solidaritas untuk saudara palestina di Gaza. perasaan haru bercampur bahagia karena dapat berkumpul bersama sahabat-sahabat dari berbagai forum. melakukan aksi teatrikal, penggalangan dana dan gerakan mendukung kemerdekaan palestina.
bergetar hatiku ketika suara takbir bergema di lautan manusia yang mengikuti aksi kami. haru karena ikut merasakan betapa perih apa yang saudara kita rasakan di Gaza, lantunan doa yang teriring untuk mereka semoga Allah swt menguatkan, dan menyelamatkan dan melindungi Gaza palestine beserta saudara-saudara kaum muslimin khususnya serta masyarakat pada umumnya.
*saya benar-benar ingin membaca kitab Riyadhus Shalihin. apalagi untuk saya yang belum paham ilmu agama. mungkin dari membaca buku tersebut bisa menambah wawasan saya dan bisa merubah menjadi lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan di dunia menuju kehidupan di akhirat nanti :)
nama : Rusumu siami R
kota : banjarnegara, jawa tengah
fb : Rusumu ciamy
Assalamu'alaikum wr wb Mba Nunuy, semoga Allah swt membalas kebaikan Mba dlm pembagian buku ini.
Saya Eko Alperio Almi dari Riau.
Saya seorang mahasiswa S-1 yg kuliah di Univ Malikussaleh, Aceh. Beberapa waktu lalu, agresi militer Israel telah memorak-porandakan bumi suci Palestina tepatnya di Gaza. Ribuan nyawa dan harta benda menjadi korban aksi kekejaman zionis. Saya dan teman-teman tergerak utk membantu saudara-saudara di Palestina dengan cara menggalang dana. Saya pernah mendengar sebuah hadits bahwa barangsiapa yg menyiapkan perbekalan utk berperang, maka baginya ditulis pahala peperangan tsb. Ini merupakan pengalaman pertama dan paling berharga bagi saya selama hidup. Ditambah lagi pengalaman ini terjadi di bulan yang penuh ampunan, bulan Ramadhan. Semoga amal kebaikan kita semua diberi pahala surga oleh Allah swt. Aamiin.
Tentunya masih banyak hadis-hadis yang dapat menjadi pedoman dalam hidup ini. Saya telah lama mendambakan memiliki buku terjemahan Riyadhusshalihiin tsb. Insya Allah dgn memiliki buku itu saya dan teman-teman dapat menjadi insan yg lebih bertaqwa kpd Allah swt. Aamiin.
Terima kasih Mba Nunuy.
Nama: Eko Alperio Almi
Alamat: Lhokseumawe, Aceh
FB: www.facebook.com/eko.alperio
Tw: @ekoalperio
Pengalaman saya: Di bulan in, sya berkesempatan menjadi salah satu penulis dari buku fiksi jeruk yang dibimbing oleh mba Dian Meliana dan Mas Nasrul Yung. Rasanya senang sekali dan rasa syukur saya panjatkan pada-Nya. Karena ini adalah pengalaman pertama saya dalam menulis cerita yang bisa dipublikasikan. Dalam pembuatan buku fiksi jeruk ini, ada 20 orang yang ikut menulis cerpen. saya merasa hal ini menarik karena, buku ini mengangkat tema cita-cita dan nasehat yang insya Allah bermanfaat bagi pembaca. Lebih bahagianya lagi, dalam pembuatan cerpen, saya mendapat berkah dari Allah. Saya bisa mengaji (tilawah) dengan hukum bacaan yang insya Allah benar. Aamiin. *Alasan saya menginginkan kitab Riyadhus Shalihin ini karena: Jujur, saya adalah orang yang dulunya buta agama. Saya tidak bisa mengaji, sholat dll. Selama 8 tahun saya tinggal dengan nenek yang tidak mendidik saya tentang Al Qur'an. Tapi, Alhamdulillah, saya masih memiliki kesempatan untuk belajar agama. Sejak dulu saya ingin belajar di pesantren, tapi keluarga tidak mengizinkan. Tapi saya punya kemauan untuk membahagiakan orang tua dan orang lain lewat ilmu dan kesuksesan dunia serta akhirat. Aamiin. Insya Allah, dengan kitab dan tambahan buku yang lain, saya bisa menjadi orang yang paham agama.
Nama: Isna Sabila. Kota:Klaten, Jawa Tengah.
Posting Komentar