saat sepi...


kubiarkan saja jemari ini sedikit berolah-raga
lari tunggang langgang di atas papan
melemparkan semua isi kepala yang mulai sulit ditata
untuk apa?
supaya ikut lapang ruang di dada
mengapa?
karena mulut suma bisa bungkam
padahal biasanya darinya ribuan kata melompat tak karuan
pada siapa?
padamu, pada mereka, pada dia
lantas?
sekarang tak ada
tak ada?
tak tahukah? waktu mencuri mereka pergi
mengapa?
tah tahulah

0 komentar: