sayang..


kamu ingat, karena cengengnya aku kita akhirnya dekat. tanpa alasan jelas, sore hari tiba-tiba aku sesenggukan di depan pintu rumah besar yang jadi tempat tinggalmu waktu itu. duduk di ambang pintu, mencabuti keset yang penuh debu.

tak peduli orang yang lalu lalang melemparkan tatapan bingung ke arah kita, aku tepatnya. dengan ingus meleleh, air mata menderas. saat itu akupun bahkan tak tahu kenapa aku begitu ingin menangis.

tapi sungguh, rasanya lega setelah aku puas terisak di sampingmu. yang menjaga jarak setengah lencang kanan. tak berani bersentuhan. tapi tetap dekat untuk memberi kata-kata hiburan. yang cukup berhasil walaupun kamu di tengah kebingungan. bingung tiba-tiba disergap teman sekelasmu yang mengetuk pintu hanya untuk menangis.

dan setelah itu.. tak pernah putus seharipun sms darimu. telpon terkadang. dan temu. selalu kita sempatkan waktu untuk itu.

sejak hari itu sampai sekarang. tak pernah seharipun aku lewati tanpa kabar darimu. iya, betul.

walau kadang saat aku marah. aku tak mengirimi satupun sms. tapi kamu tetap dengan setia bertanya "lg apa yang?" sms favoritmu sampai kini.

sayangnya, hanya satu semester itu saja kita ada di satu kota. untuk kemudian kita dipisahkan jarak.

begitu pula hati kita. terkadang begitu dekat, terkadang ada jarak.

dan saat aku lelah dengan jarak. selalu kamu. ya, selalu kamu yang menguatkan. selalu kamu yang meyakinkan. jarak tidak bisa memisahkan hati. dan selalu. kamu benar.

hingga akhirnya aku dan kamu, duduk di pelaminan itu. dan ijab kabul yg kau ucap membuatku tak sanggup menahan degup.

sayang, berapa tahun kita bersama?
aku makin cinta
terimakasih untuk semua

*tak sengaja nemu lirik after the rain di blog orang
*dan aku ingat kamu.
*aku bahkan hampir menangis lagi
*aku cengeng ya yang?
*kamu selalu bilang, dira cengeng kayak mama
*ya, memang betul..

0 komentar: